Pupuk yang biasa
dikenal di pasaran umumnya mengandung unsur hara makro N, P2O5,
K2O baik itu pupuk tunggal seperti ZA (21% N), Urea (45% N),
TSP (46% P2O5),
KCl (60% K2O) maupun
pupuk majemuk seperti NPK 15:15:15 (15%
N): (15% P2O5): (15% K2O) dan bermacam
pupuk lainnya yang semua prosentase kandungan haranya tertera pada kemasan
masing-masing. Yang menjadi kendala adalah bila ketersediaan pupuk majemuk yang
diinginkan tidak ada di pasaran. Timbul pertanyaan bagaimana mengatasinya ? Ada
rumusan yang dapat dijadikan acuan bagaimana caranya meramu pupuk tunggal
menjadi pupuk majemuk sesuai dengan yang dibutuhkan.
Banyaknya pupuk
tunggal yang akan diramu menjadi pupuk majemuk tergantung kebutuhan. Umpamanya
kita menginginkan 10 kg pupuk
majemuk NPK 15:15:15. Pupuk tunggal
yang harus kita sediakan adalah sebagai berikut :
Urea = 15/45 x 10 kg = 3,33 kg ≈ 3,3 kg
KCl = 15/60 x 10 kg = 2,5 kg