Sabtu, 22 Maret 2014
Rabu, 05 Maret 2014
SELIMUT ASAP DIMANA MANA (Salah Siapa ???)
Manusia sebagai agent
of change berpengaruh terhadap keseimbangan alam ini baik secara langsung
maupun tidak langsung. Seperti kita lihat dan alami bersama wabah kabut asap
yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia terutama Sumatera dan Kalimantan
yang merupakan titik terparah penyumbang asap dikarenakan kebakaran hutan
(menurut beberapa media).
Sumatera dan
Kalimantan adalah pulau pulau besar yang hutannya masih lumayan baik walaupun
luasannya terus menurun drastis karena proses ekploitasi. Permasalahan
terbakarnya hutan baik sengaja atau disengaja merupakan masalah rutin yang
selama ini belum bisa ditangani dengan baik sehingga kita juga secara rutin
terus menerus terkena dampaknya. Banyak akibat buruk yang terjadi seperti
hancurnya flora dan fauna, penyakit ISPA, kecelakaan karena berkurangnya jarak
pandang disamping renggangnya hubungan
dengan Negara tetangga karena ekspor
asap dari Indonesia. Sekali lagi ini sudah terjadi berulang- ulang dan
berkali-kali tetapi mengapa sepetinya kita tidak pernah belajar untuk lebih
memperhatikan lingkungan alam kita. Sudah seharusnya Negara melalui pemerintah
melakukan pengawasan dan penaganan terpadu terhadap aktivitas yang berkaitan
dengan hutan, jangan terlalu gampang mengeluarkan izin eksploitasi hutan karena
keuntungan materi semata dengan dalih demi kesejahteraan (kesejahteraan
siapa ???). Terlalu banyak nilai yang dikorbankan akibat wabah kabut asap ini.
Pada akhirnya
kita harus bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mencarikan jalan
keluar dari permasalahan ini. Seperti kata pepatah kita seharusnya tidak
terjatuh kedalam lubang yang sama dua kali karena kita manusia yang punya akal
dan pikiran yang merupakan anugerah Tuhan yang sangat berharga karena kelak
akan dimintai pertanggungjawabannya …
Langganan:
Postingan (Atom)